Suasana Subuh (Sumber: mapip.sch.id) |
Kata
“Imsak”
yang selama ini kita jadikan pedoman dalam mengakhiri santap sahur atau memulai
puasa (terutama puasa wajib Ramadan) konon hanya
dikenal di Asia Tenggara (khususnya Indonesia). Kata “Imsak” kemungkinan
dibuat dengan maksud baik/positif, yakni sebagai peringatan bahwa waktu Subuh tak lama lagi akan datang sehingga
kita diminta untuk segera meninggalkan aktivitas makan dan minum. Tentu saja,
ini hal baik dan membantu.
Namun,
sayangnya, banyak umat Islam jadi
menganggap bahwa batas akhir makan sahur atau dimulainya
puasa adalah Imsak. Hal ini menyebabkan banyak kaum Muslim langsung mengakhiri
kegiatan makan dan minum begitu kata “Imsak” dikumandangkan
melaui pengeras suara di masjid-masjid. Makan dan minum setelah waktu memasuki
Imsak sering dianggap membatalkan puasa.
Dan
tahukah kita bahwa anggapan itu salah dan menyesatkan? Rasulullah saw.
menyatakan bahwa batas akhir waktu santap sahur adalah “Subuh”.
Mari kita perhatikan hadis berikut.
“Jika salah seorang dari Kamu
mendengar adzan sedangkan ia masih memegang piring (makanan), maka janganlah ia
meletakkannya hingga ia menyelesaikan hajatnya (makannya).” (H.R. Imam Ahmad, Abu Dawud, Hakim,
disahihkan oleh Adz Zahabi)
Perhatikan
pula hadis dan ayat Alquran berikut.
Ibnu Umar berkata, “Alqamah Bin Alatsah pernah bersama
Rasulullah saw., kemudian datang Bilal hendak mengumandangkan adzan, sehingga
Rasulullah saw. bersabda, ‘Tunggu
sebentar wahai Bilal, Alqamah sedang makan sahur’.
“ (Hadis ini dihasankan oleh Syaikh Al
Albani)
“Dan makan dan minumlah kamu hingga
terang bagimu benang putih dan benang hitam, yaitu fajar.” (Q.S. Albaqarah: 187)
Jadi,
batas santap sahur adalah waktu fajar (saat adzan Subuh/fajar), bukan
Imsak. Mulai sekarang, jika saat santap sahur kita mendengar suara “Imsak” dari
pengeras suara di masjid-masjid, kita tak perlu menghentikan seketika aktivitas
sahur kita sampai benar-benar tiba waktu Subuh/fajar. Bahkan, jika saat kita
tengah santap sahur tiba-tiba suara adzan terdengar, kita masih boleh
menghabiskan makanan dan minuman yang sedang kita pegang sampai tuntas.
Allahu ‘a’lam bissawaab.